Petualangan
kali ini dimulai dari Jakarta menuju Magelang dengan mengendarai sepeda motor. Gile lo coy jawab salah satu teman saya. ! setelah
bujuk rayu dan sedikit tipu muslihat akhinya kami berangkat juga.
Perjalanan
ditempuh dengan waktu sekitar 10 jam lebih banyak.. hehehe… sudah termasuk 2 kali istirahat. Kami sengaja ngambil jalur
Utara sampai tegal berbelok ke arah selatan karena kalo lewat jalur selatan
belok-nanjak melulu. Yah ini kali pertama saya mengendarai motor sejauh ini… Walhasil
Pantat melintir dan benggorr…! Kapook dah naek motor jauh- jauh… !!
Ngemeng-ngemeng soal Borobudur..Siapa yang tak tahu candi
megah warisan dunia yang terletak di
Kabupaten Magelang ini ? candi megah yang dibangun sekitar abad ke 8 oleh Raja
Sumaratungga salah satu kerajaan Mataram
Kuno dari Dinasti Syailendra.
Bangunan
Borobudur berbentuk punden berundak terdiri dari 10 tingkat. Tingginya mencapai
42 meter. Enam tingkat paling bawah berbentuk bujur sangkar dan tiga tingkat
atasnya berbentuk lingkaran dan satu tingkat tertinggi yang berupa Stupa Budha
yang menghadap ke arah barat. Setiap tigkatan melambangkan tahapan kehidupan
manusia. Sesuai mahzab Budha Mahyana, setiap orang yang ingin mencapai
tingkatan sebagai Budha mesti melalui setiap tingkatan tersebut
Setiap
tingkatan memiliki relief-relief indah, Relief itu akan terbaca secara runtut
bila anda berjalan searah jarum jam ( arah kiri dari pintu masuk ). Pada
reliefnya Borobudur bercerita tentang suatu kisah yang sangat melegenda, yaitu
Ramayana, selain itu, terdapat pula relief yang mengambarkan kondisi masyarakat
pada saat itu, misalnya relief tentang aktifitas petani yang mencerminkan tentang
kemajuan sistim pertaniaan saat itu dan relief kapal laryar yang merupakan
representasi pelayaran yang pada waktu itu berpusat di Berotta ( Semarang ).
Keseluruhan relief yang ada di Candi Borobudur mencerminkan ajaran sang Budha. Nah begitulah kira-kira info yang saya dapat
coy. Sekian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar